Kupas Kriminal // Nias Utara – Sumut
Seorang siswa SMAN I Tuhemberua, Rejeki Gea (18), terpaksa di Opname di Puskesmas Tuhemberua Nias Utara karena merasa mual,pusing hingga muntah diduga usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG)di sekolah mereka pada Jum’at 10-10-2025.
Saktizaman Gea alias A info orang tua siswa saat dikonfirmasi Minggu 12-10-2025 menjelaskan,anaknya bersama dengan teman-temannya dibagikan menu MBG dan setelah anaknya mengkonsumsi menu tersebut langsung mual,pusing dan akhirnya muntah. anaknya mencoba menahan-nahan rasa sakit hingga jadwal pulang sekolah. setibanya di rumah mual pusing dan muntah.
Dituturkan Saktizaman , menu MBG yang di konsumsi anaknya disekolah terdiri dari : nasi,telur,kacang, sayur dan semangka.
Melihat kondisi anaknya yang semakin parah keesokan paginya langsung dibawa ke puskesmas Tuhemberua
“Setelah di periksa oleh petugas puskesmas akhirnya anak kami langsung di Opname. sesuai info sementara dari dokter puskesmas Tuhemberua menyampaikan bahwa penyakit anaknya adalah diare.dokter memberi saran agar ditunggu dua sampai tiga hari agar anaknya benar pulih total,ujarnya.terkait kejadian yang di alami anaknya, Sakti zaman gea mengatakan,pihak pengelola MBG telah mendatangi mereka ke puskesmas sembari mengatakan bahwa MBG dari dapur mereka aman dan bersih.
Ia mengharap kepada pemerintah kabupaten Nias Utara agar lebih memperhatikan lagi keamanan menu MBG yang diberikan kepada siswa disekolah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Agar MBG ini benar-benar memberi manfaat gizi yang baik,” harap Sakti zaman Gea. Pihak puskesmas Tuhemberua saat dikonfirmasi melalui dokter Rikanoniat telaumbanua merasa enggan menjawab terkait pasien yang di duga keracunan makanan MBG.
“Selamat siang, pasien kami bukan hanya satu orang, saya tidak ingat pasien mana yang di maksudkan,untuk informasi terkait penyakit pasien tidak bisa sembarangan kami sampaikan Tampa dasar yang jelas,selamat siang terimakasih, ungkapnya.
Kepala SPPG Tuhemberua,Darius telaumbanua mengatakan,terkait yang terjadi pada siswa SMAN I Tuhemberua yang mengalami pusing, mual dan muntah, mengatakan bahwa menu MBG yang di bagikan untuk para siswa tersebut bukan dari dapur MBG yang ada di kecamatan Tuhemberua.” Kami dari dapur Tuhemberua jika ada info yang terjadi mengenai menu MBG yang bukan kami Distribusikan kami mohon jangan langsung kami spontan disalahkan, karena di wilayah ini masih ada dapur lain yang mengelola dan mendistribusikan di wilayah Tuhemberua,”jelasnya.
Setelah ditelusuri menu yang dibagikan untuk SMAN I Tuhemberua berasal dari dapur di kecamatan sawo.
Ketika di konfirmasi kepada kepala SPPG kecamatan sawo Yurisman medianto telaumbanua menyampaikan terkait kejadian tersebut dia sudah mengetahuinya.
“Kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dokter,jika penyakit yang dialami siswa SMAN I Tuhemberua tersebut berasal dari MBG yang dibagikan dari dapur sawo, kami siap bertanggung jawab, tuturnya. (Warasi).








