Diduga Hendak Bertransaksi Narkoba Seorang Pemuda Diringkus Satuan Unit Intel Kodim 0213/Nias Dan Satresnarkoba Polres Nias

Kupas Kriminal // Gunungsitoli-Sumut

Diduga hendak bertransaksi Narkoba jenis sabu seorang pemuda warga Desa Siwalu Banua II, kecamatan Gunungsitoli idanoi, Kota Gunungsitoli berinisial BMG alias Bobi (32), diringkus satuan unit Intel kodim 0213/Nias dengan dibantu oleh satresnarkoba polres Nias,Senin,06-10-2025.

Bacaan Lainnya

Penangkapan dilakukan di jalan Galimbongo, Desa Sisobahili Tabaloho, kecamatan Gunungsitoli.setelah tim gabungan mendapat informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

Komandan Kodim 0213/Nias melalui Komandan Unit Intel Kodim 0213/Nias, Lettu Inf. Konstanci Waruwu, S.IP, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Nias untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami bergerak cepat setelah menerima informasi dari masyarakat. Setelah berkoordinasi, tim gabungan berhasil mengamankan BMG alias Bobi saat yang bersangkutan diduga hendak melakukan transaksi narkoba,” ujar Lettu Inf. Konstanci Waruwu.S.IP

Dari tangan tersangka, tim gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

1.satu paket sabu-sabu seberat 1,53 gram.

2.satu unit ponsel Android merek Redmi Note 10.

3.Dompet berisi identitas diri dan kartu ATM.

4.Sepeda motor merek beat dengan nomor polisi BK 4414 XAV.

5.Buku tabungan BRI.

6.Alat hisap sabu-sabu.

“Saat diinterogasi, tersangka mengakui mendapatkan sabu-sabu tersebut dari seorang bandar narkoba berinisial B yang berdomisili di kota Gunungsitoli.

Saat ini, kami masih melakukan pengembangan untuk mengejar bandar tersebut”, imbuh Lettu Inf. Konstanci Waruwu.S.IP.

Tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Nias untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Nias. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi kepada kami jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” pungkas Lettu Inf. Konstanci Waruwu.S.IP (warasi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan