Kupas Kriminal // Aceh Timur
Warga Dusun Bukit Maju Desa Peunaron Baro Kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur merasa resah dengan kedatangan rombongan gajah liar yang telah mengganggu dan merusak tanaman sawit milik petani.
Menurut keterangan warga kepada awak media ini yang mana rombongan gajah liar itu telah merusak puluhan Hektare tanaman sawit milik warga.
Padahal,untuk mencukupi kebutuhan hidup kami sehari hari cuma dari hasil tani,dengan munculnya gajah liar di lahan perkebunan kami,sehingga kami harus kehilangan mata pencaharian dan menimbulkan kerugian puluhan hektare batang sawit.
Cetus beberapa warga.
Tak hanya itu,yang di khawatirkan nantinya gajah tersebut akan menyerang warga setempat.Kami merasa resah dan ketakutan,sehingga kami tidak berani untuk beraktivitas.Ucap mereka.
Lebih lanjut warga menerangkan bahwa,gajah liar tersebut telah merusak puluhan hektar tanaman sawit milik warga diantaranya adalah,Ima Alif,Sukartiko,Andimin,Matali dan Junaidi.
Untuk itu,melalui media ini kami memohon kepada pemerintah dan pihak BKSDA agar segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini sebelum nyawa warga menjadi sasaran empuk para gajah itu,karena dengan adanya gajah itu sangat mengganggu aktivitas kami bahkan membuat ekonomi para petani Desa Peunaron Baro anjlok total.Ungkap mereka.
Sekali lagi kami mohon khususnya kepada pemerintah Daerah atau pihak yang terkait agar segera turun tangan,supaya warga bisa melanjutkan aktivitasnya mencari makan sesuap nasi untuk menghidupkan anak istri.Tolong berikan kenyamanan untuk kami.Pungkas Mereka.(Hanafiah)








