Website Desa di Bojonegoro Transparansi Publik atau Pemborosan Anggaran
Kupas Kriminal // Bojonegoro
Website Desa di Bojonegoro, yang dibangun dengan anggaran besar untuk meningkatkan transparansi publik, ternyata banyak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Banyak situs desa yang hanya berisi menu kosong tanpa konten berarti, menu yang tidak berfungsi, atau bahkan alamat situs yang tidak bisa diakses. Ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penggunaan anggaran yang mencapai miliaran rupiah per tahun.
Masalah utama terletak pada komitmen pemerintah desa dalam mengelola media informasi. Pemerintah desa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan pengelolaan website yang efektif.
Pemkab Bojonegoro perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memastikan website desa berfungsi dengan baik dan kontennya selalu diperbarui.
Pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi desa yang berhasil mengelola website dengan baik dan memberikan sanksi bagi desa yang tidak memenuhi standar.
Dengan demikian, masyarakat Bojonegoro dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan dan pemerintahan desa menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Tetapi tidak semuanya Website Desa tersebut mengalami permasalahan,
salah satu contoh Webside Desa berfungsi dengan baik adalah Desa Prayungan Sumberejo dan Desa Kauman Bojonegoro ,bahkan Desa ini masuk dalam 10 besar nominasi Lomba Desa Digital 2025 dan memiliki inovasi “Desa Aman”.[Red.. ]
