Kupas Kriminal//Halmahera Selatan.
Diduga ada yang tak beres dengan Inspektur-Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan. Menyebut hasil temuan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) terbanyak di Maluku Utara yang di lakukan oleh 178 kepala Desa di Halmahera Selatan, sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 itu telah hilang entah di mana.
Hal ini di sampaikan Inspektur-Inspektorat
Ilham Abubakar saat di wawancara Wartawan di ruang kerjanya pada kamis (18/072024).
Menurut Ilham, hilangnya hasil temuan Inspektorat terkait tindak pidana korupsi DD yang di lakukan oleh 178 Kades di Halmahera Selatan, usai dirinya menggantikan posisi eks Inspektur-Inspektorat Halsel Asbur Somadayo saat ini menjabat staf ahli Bupati Halsel.
Sementara Ilham sendiri kini menjabat sebagai kepala Inspektorat Halsel.
Saya tidak bisa berkomentar apa-apa karena tidak tau hasil Audit tahun 2020-2022 ada di mana dan 178 kepala Desa yang pernah di panggil pak Asbur Sumadayo ke kantor di tanggal 29 februari 2024, itu tidak melibatkan staf-staf dan semua irban tidak tau dalam proses pemanggilan tersebut. Kata Ilham
Untuk itu saya sendiri juga tau jadi tidak berani menunjukkan adanya tindak lanjut terhadap hasil audit korupsi sebanyak 178 Kepala Desa di Halmahera Selatan sudah sampai di mana.,
Lagian sejak Asbur pidah sampai saat ini tidak ada penyerahan dokumen kantor ke saya jadi silahkan tanyakan ke pak Asbur sekarag menjabat staf ahli Bupati. Pinta Ilham.
Dikonfirmasi terpisah eks inspektur-inspektorat Halsel Asbur Somadayo membenarkan bahwa setiap penjabat yang roling jabatan tidak ada dokumen kantor yang di bawah pergi atau di sembunyikan.
Iya, kan semua pejabat maupun saya sendiri ketika keluar dari kantor inspektorat tidak mungkin bawa kantor dan dokumen ataupun administrasi kantor lainnya. singkat asbur
(Jurnalis/And).